Tim Pemikiran dan Ilmu: Ketua Yayasan Kajian Amin di Kualalumpur menyatakan: "Ada riwayat yang mementingkan tafakur, dan disebutkan bahwa tafakur sesaat lebih baik dari ibadah tujuh puluh tahun. Oleh karena itu, mengenal diri dan berintrospeksi adalah suatu kelaziman dari mengenal Imam Jaman."
Telah berlangsung acara peringatan hari kelahiran Imam Mahdi as di Malaysia yang dihadiri oleh Duta Budaya Iran dan ketua Yayasan Kajian Amin Kualalumpur pada tanggal 5 Juli kemarin.
Muhammad Mahdi Zahidi, ketua Yayasan Kajian Amin mengatakan: "Semua umat Islam harus menyadari betapa pentingnya masalah ke-Mahdi-an."
Ia menambahkan: "Ada riwayat yang mementingkan tafakur, dan disebutkan bahwa tafakur sesaat lebih baik dari ibadah tujuh puluh tahun. Oleh karena itu, mengenal diri dan berintrospeksi adalah suatu kelaziman dari mengenal Imam Jaman."
Menurutnya segala sesuatu tidak ada gunanya jika tidak didahului dengan berfikir, begitu pula masalah ke-Mahdia-an. Ia menegaskan: "Kita sebagai pengikut yang menantinya juga harus banyak berfikir."
Dalam acara tersebut juga diadakan perlombaan sederhana dengan hadiah-hadiah menarik yang dimeriahkan oleh partisipasi para hadirin.
1046018